Bumi menggeliat merenggangkan penat
Penghuni terkesima dalam keterkejutan
Berdiri, berlari, bertaburan bagai anai-anai yang berterbangan
Mencari ruang kosong tuk keselamatan
Gerah gunung berdiri menyaksikan
Gaduh riuh para pembakar alam
Menebang akar-akar pasak pertahanan
Hingga tiada mampu dia bertahan
Melihat kebrutalan dan kesombongan
Lunglai dan muntahlah kegeraman yang terpendam
Gempa membahana bumi tercinta
Torehkan luka bocah yang tak berdaya
Ayah tertelan bumi entah dimana
Bunda tengelam terseret kekacauan alam
Si bocah meratap menangis dalam hati yang memar
Terlumuri puing-puing kehancuran
Mana sekolahku.....dimana guruku.... bagaimana masa depanku...???
Mencari....menelusuri gulita kehidupan
Adakah cahya menanti di depan
Tuk iringi jalanan hidup yang masih panjang
Apa???.....bagaimana....???
Semua berjalan tanpa mau menunggu
Meninggalan yang berserakan dalam kegersangan
Yang menanti uluran-uluran tangan
Mereka yang terketuk dan menoleh ringankan beban
Teruskan...teruskan.....
Langkah kaki jangan terhenti
Tangan jangan tergenggam
Berdiri...bangkit.....dan berjuang
Melawan dan hadapi gelombang yang menerjang
Karena semua adalah pelajaran yang diberikan Tuhan
Tuk kita hadapi dengan kesabaran
Lalu kita berlari dan mohon pertolongan
KepadaNya dengan Cinta KasihNya
Dan yakinlah.....
Kita pasti raih kemenenangan
Yaa... kemenangan......pasti datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar