Sabtu, 17 April 2010

Jaga Hatimu


Hidup ini indah...
Itu yang kuyakini dan kutanamkan dalam hati. Namun tidak selamanya bisa bertahan keyakinan itu. Seringkali hati ini lepas kendali untuk menjaga dan merayu keyakinan bisa bertahan lebih lama. Kucoba tanyakan lagi... salahkah keyakinan seperti ini. Namun tidak, hidup ini memang indah. Karena Tuhan menginginkan kita bahagia dengan limpahan karuniaNya. Lalu mengapa sedih, susah, marah itu selalu menghampiriku...

Lagi-lagi hatiku bertaruh mencari jawaban yang tersembunyi. Adakah Tuhan menolong memberi jawaban yang seiring dengan kepenatan hati? Yah... Tuhan selalu menemani dan memberi jawaban dari setiap keluhan. Namun hati tidak mau mengunci dari bisikan dan keraguan yang sebenarnya hanya menginginkan kita dalam kecemasan.

"Aku seperti prasangka hambaKu"
So... apalagi yang diragukan wahai hati yang bimbang. Kenapa tidak kau pegang apa yang telah Tuhanmu sampaikan. Mengapa kau kufur dengan hati yang gelisah, mengapa kau tak ikhlas dengan prilakuNya. Semua yang menghampirimu hanyalah cerita yang indah sebenarnya. Namun mata hatimu buta untuk bisa menikmatinya. Hatimu sakit untuk bisa merasakannya.

Bersihkan hati, jernihkan warnanya hingga benar-benar tak ada noda disana. Tak ada kelambu yang menyelimuti. Hingga bias cahaya yang terpancar pun memberikan warna yang indah.
Biarkan hatimu sunyi dari bisingnya dunia, biarkan hatimu ramai dengan bisingnya surga. Bersama dalam wilayahNya yang tenang, damai nan Agung. Miliki hasrat bersamaNya bukan bersama dirimu yang hina. Bukan bersama dirimu yang kotor. Bukan bersama duniamu yang fana.

Sadar dan segera kembalilah wahai hati yang lalai. Waktumu kurang sebentar lagi. Mengapa kau sia-siakan tergilas bludoser kemarahan dan protesmu yang tiada henti. Tengoklah dirimu, dan berlarilah pada Tuhanmu yang ingin kamu bahagia. Bangunlah wahai hati yang berselimut kemalasan... Berdiri dan bergegaslah menyambut kebahagiaan... Kebahagiaan dengan segala prilaku dan ketentuanNya yang indah.

Ssssttt.... Wahai hati yang masih galau. Satu hal lagi yang ingin kubisikan padamu. Dan jangan kau ragukan lagi untuk yang satu ini. Bahwa sebenarnya Tuhanamu telah mengukir indah hidupmu, dan Ssstttt.... Tuhanmu punya rencana yang LUAR BIASA INDAH untukmu. Maka, songsong dia dengan suka cita. Songsong dia dengan bahagia, dan songsong dia dengan kesabaran dan keikhlasanmu menerima. Tersenyumlah... tersenyumlah... nahh.. begitu. Bagus!

Kini hatimu telah tersenyum manis. Jaga dia seperti itu. Jangan pernah dia bersedih atau marah dan terluka. Tak sepantasnya dia melakukan itu. Ok...!!! Sudah habis waktuku bersamamu. Tuhanku telah memanggil. Selamat jalan.. hati-hati untukmu. Sekali lagi... jaga hatimu untuk tetap tersenyum dan bahagia :)



:) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar