Minggu, 06 Maret 2011

"Thanks untuk yang Menjengkelkan"

Hal yang paling tidak kita sukai adalah hal yang 'menjengkelkan'. Apapun itu bentuknya, bila tidak sesuai dengan kemauan, hasrat, pikiran, impian,dan karakter kita, maka disana ada benturan. Ada gejolak dan ada gesekan. Mula-mula dipikiran munculnya... lalu merambat begitu cepat turun kehati. Bila hati kita tak cepat menangkis dan membackup semua aset 'mutiara' , maka tidak lama hati kita terjajah dengan 'jengkel'. Dia terkekeh-kekeh melihat hati kita sudah dikuasainya.
Dia berpesta pora merayakan kemenangan. Dan diri kita lemas takberdaya...

Melihat rumah berantakan , sebal menyhampiri dan menggoda
Macet dijalan , jengkel terbawa ke kantor
Boss killer sok jadi pemilik perusahaan, jengkel mengitari kita
Ga punya duit, jengkel ga habis-habis..
Belum punya pasangan hidup, jengkel cari model rambut terbaru biar ikut trend
Belum punya keturunan, jengkel ditanyain terus..koq belum hamil...@#$%^&
Anak nakal tidak nurut ortu, jengkel ampe dimaki-maki...(ampe lupa tuh anak mirip kita)
Istri crewet (gue banget), jengkel sampai telinga merah maron
Hutang ga habis-habis, jengkel menghadapi penagih...
Gaji suami pas-pasan, jengkel bingung muter hingga akhir bulan

Dan masih banyak lagi hal yang membuat hati kita jengkel dan empet2. Hingga kita melupakan satu hal, bahwasanya Allah memberikan itu semua untuk kebaikan kita. Untuk ajang kita melatih diri menjadi manusia yang sabar dan ikhlas. Hal-hal yang menjengkelkan itu menjadi peluang kita untuk menguatkan dan mengokohkan hati dalam kesabaran dan keikhlasan. Menjadikan sabar dan ikhlas kita semakin kuat dan luas... jangan kalah dengan sinyal XL ato simpati dunk.. Sinyal kesabaran dan keikhlasan kita pun harus bisa kuat dan luas jangkauannya. Sabar takterbatas... karena sabar tidak ada batasnya..yang ada hanya tingkat kesabaran yang membedakan kekuatan seseorang. orang itu sabar atau sabaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar. hehehe...

Bayangkan bila tidak ada hal yang menjenkelkan.. mana mungkin bisa kita bisa dikatakan sabar dan ikhlas bila kita belum dihadapkan pada keadaan yang berbenturan dengan hati kita, lalu kita mampu menghadapi dengan senyum dan hati lapang. Mana mungkin kita bisa dikatakan ikhlas bila kita belum dihadapkan dengan hal yang menyulut kemarahan kita, namun kita mampu melihat Allah dibalik itu semua... Luar biasa..

Semoga kita menjadi manusia pilihan:
Yang selalu memiliki pribadi manis
Yang selalu memiliki hati indah
Yang selalu memiliki lisan lembut
Yang selalu memiliki sikap santun
Yang selalu peduli dan menolong orang yang membutuhkan
Yang selalu mengutamakan sedekah dan berbagi
Yang selalu berdzikir dan terus belajar mencintai Allah dan RosulNya

Hingga para malaikatpun berkata:
Ya Allah...
HambaMu si fulan hatinya begitu indah
Kami mohon jangan masukan dia kenerakaMu, melainkan masukan ke SurgaMu yang indah

HambaMu si fulan pribadi dan sikapnya sangat santun
Kami mohon selamatkan dia dari kedholiman
HambaMu si fulan lisannya lembut dan penuh nasehat
Kami mohon jaga dari ketergelincirnya dalam keburukan lidah

Ya Allah..
HambMu sifulan mengutamakan bersedekah dan berderma
Kami mohon Limpahan Rizky dan kayakan dia dengan kekayaanMu yang tiada batas
HambaMu sifulan selalu berdzikir mengingatMu
Kami mohon Dekap dia dalam pelukan rahmatMu

Ya Allah...
HambaMu sifulan selalu menolong orang yang membutuhkan
Kami mohon Engkau printah kami untuk membantu dan menolongnya
HambaMu sifulan selalu belajar mencintaiMu
Kami mohon taburi hatinya dengan CintaMu dan Cinta RosulMu...

Ya Allah...
Kami siap menerima perintah dariMu

Yukkk rame-rame kita berseru.. Aamiin... ya Allah... Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar